Bagaimanakah Koperasi Yang Ideal ?
Hello
World!
Selamat malam, pada potingan kali
ini saya akan membahas mengenai bagaimana koperasi yang ideal ? Seperti yang
sudah kalian tahu koperasi merakan lembaga masyarakat yang tujuannya membantu.
Artina koperasi bisa membantu para pengusaha-pengusaha kecil dalam
mengembangkan usahanya. Tidak hanya itu koperasi juga dapat mensejahterakan
kehidupan para anggotanya. Sebagai sebuah organisasi masyarakat yang otonom dan
mandiri koperasi itu seharusnya muncul dari bawah (buttom-up)berkoperasi itu
adalah merupakan kehendak yang bebas, sukarela dan terbuka dari orang-orang yang
mempunyai kepentingan bersama untuk melakukan kerjasama untuk menolong dirinya
sendiri (self help). Koperasi itu bukanlah rekayasa para pengiat politik
ataupun prakarsa pemerintah yang bersifat dari atas (top down) tapi adalah
organisasi swadaya masyarakat dan muncul sebagai keinginan bersama. Perjalanan
waktu telah menunjukkan kepada kita bahwasanya koperasi-koperasi yang muncul
dari sebuah kepentingan sempit akhirnya berguguran satu persatu dan hanya
organisasi yang berjalan sesuai “ruh” dari demokrasi ekonomi yang sesunguhnya
saja yang mampu bertahan. Lalu bagaimana seharusnya koperasi yang ideal itu ?
Hal
bertama menurut saya adalah koperasi harus bisa berani dalam mengambil
keputusan. Artinya para pendiri, pengurus maupun anggotanya hrus berani memutuskan
sesuatu yang tidak biasa hal ini bertujuan untuk makin banyak menarik agar
masyarakat tertarik ntuk bergabung dengan koperasi. Selain itu pemikiran yang
tidak biasa, biasanya merupakan ide-ide kreatif yang justru merupakan suatu
inovasi. Yang kedua adalah setiap anggota
dari koperasi harus mempunyai jiwa manajerial, selain itu mereka harus
melakukan aksi bukan hanya berupa wacana ataupun omongan semata.
Lalu
semua anggota harus mempunyai jiwa interpersonal yang baik. Pendidikan
perkoperasian adalah salah satu prinsip koperasi. Sasaran pendidikan ini
terutama adalah anggota, karena anggota lah secara bersama-sama yang menentukan
jalannya koperasi. Pendidikan perkoperasian ini tidak dilakukan dengan sekali
atau beberapa kali memberikan penyuluhan atau seminar umum. Pendidikan koperasi
akan jauh lebih efektif jika dilakukan dengan pendekatan personal dan
berangsur-angsur. Mendekati dan memberikan pemahaman tentang koperasi kepada
orang per orang, kelompok per kelompok. Disinilah peran keahlian interpersonal.
Bagaimana pengurus dapat memengaruhi para anggota koperasi untuk bersama-sama
memajukan koperasi.
Agar
koperasi yang ideal, smeua naggotanya juga htus memiliki jiwa wirausaha yang
tinggi. Berjiwa wirausaha identik dengan tahan banting, kreatif, mandiri, tidak
mudah putus asa. Pilihlah pengurus yang jika memungkinkan punya pengalaman
membangun bisnisnya sendiri. Pilihan terakhir adalah pengurus yang seumur hidup
jadi orang gajian, agak sulit untuk menjadikan orang seperti ini untuk jadi
pengurus. Minimal perlu diikutkan workshop dan pelatihan kewirausahaaan.
Jadi
kesimpulan untuk menjawab dari topik pembahasan kali ini yaitu bagaimanakah
koperasi yang idea, bahwasanya untuk membuat suatu koperasi yang idealn
dibutuhkan dua upaya yaitu Pemahaman sekaligus komitmen bagi setiap
anggota dan pengurus terhadap hakikat dan realitas serta tujuan dari suatu
koperasi yang ideal dan Komitmen setiap pengurus dan anggota terhadap hakikat
koperasi, tujuan positif, peraturan yang ada dan pengembangan koperasinya, dari
upaya tersebut akan membentuk sebuah karakter koperasi yang tangguh serta mampu
menjawab segala tantangan di masa yang akan datang khususnya permasalahan
perekonomian, semoga pengurus dan anggota seluruh koperasi di indonesia mampu
mengupayakan dan miningkatkan kinerja koperasi untuk kepentingan bersama.
source :
http://angguntriandini.blogspot.co.id/2015/11/32-bagaimanakah-koperasi-yang-ideal-itu.html
https://devinaameliach.wordpress.com/2015/12/17/bagaimana-koperasi-yang-ideal-itu/
sangat lengkap ulasan koperasinya http://www.resep-masakan-adinda.com
ReplyDelete