Ketahanan pangan Indonesia

6:19 AM Unknown 0 Comments

Materi : Ketahanan pangan Indonesia
              Emilinda Putri - 1 EB 26







          Pada tahun 1983 Indonesia mampu mencatat prestasi sebagai negara swasembada beras dan bahkan pada tahun 1984 keberhasilan swasembada beras tersebut mampu mengantarkan Indonesia mendapatkan penghargaan dari FAO. Yang terjadi pada saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang menggantungkan untuk kebutuhan pangannya dari impor seperti Beras, Kedelai, Jagung, Gula, Kacang Tanah dan lainnya. Hal ini akan berlanjut terus apabila tidak ada “revolusi” dalam bidang pertanian.

          Berdasarkan hasil peringkat penyusunan indeks ketahanan pangan negara-negara di dunia yang dibuat oleh The Economist, Indonesia berada pada posisi 66, dibawah Vietnam (peringkat 60) dan Filipina (peringkat 64) serta ternyata Indonesia berada satu peringkat di atas Ghana. “Kita perlu menyadari bahwa Indonesia dalam peringkat indeks ketahanan pangan masih jauh dibanding negara maju, bahkan masih ketinggalan dibanding negara tetangan di kawasan ASEAN
Pentingnya melihat pertanian dan pangan sebagai suatu sektor tersendiri, maka perlu melihat juga pertanian dan pangan dalam konteks Indonesia secara keseluruhan. Ketersediaan lahan pertanian berkorelasi positif dengan keberhasilan suatu negara dalam melakukan transformasi ekonomi, 
keberhasilan transformasi ekonomi akan mempercepat peningkatan luas lahan  usaha tani per petani




          Menurut  saya sekarang ini sudah saatnya Indonesia untuk mengulang kejayaannya untuk swasembada beras. Karena sebenarnya Indonesia aalah negara agraris yang  sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah bertani selain itu Indonesia adalah negara yang kaya dan subur . Hampir semua tanaman bisa ditanam di tanah Indonesia yang subur ini. Ini merupakan tantangan bagi pemerintah untuk memberikan kesejahteraaan kepada petani. Dengan tidak hanya mengejar pemangunan tetapi juga harus memperhatikan masalah pangan. Banyak sekarang ini lahan pertanian yang beralih fungsi untuk perumahan maupun mall. Hal itu bisa terjadi karena petani tidak makmur maka mereka mengambil keputusan untuk menjuan tanah mereka agar dapat bertahan hidup. Dengan mensejahterakan petani maka say ayakin Indonesia mampu untuk swasembada lagi.


Sumber :

https://rowlandpasaribu.files.wordpress.com/2013/02/13-ketahanan-pangan-nasional.pdf
http://www.polije.ac.id/id/berita/423-tantangan-ketahanan-pangan-nasional.html

You Might Also Like

0 comments: