Revisi APBN 2015
Materi :
Anggaran Pembelanjaan Negara
Emilinda
Putri – 1EB26 – 23214556.
Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara, selanjutnya disebut APBN, adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN ini
merupakan rencana kerja pemerintahan Negara dalam rangka meningkatkan
hasil-hasil pembangunan secara berkesinambungan serta melaksanakan
desentralisasi fiskal.
Tujuan APBN adalah
sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran negara dalam melaksanakan kegiatan
kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja, dalam rangka
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran bagi masyarakat. Setiap
tahunnya APBN tentunya berbeda, seperti pada tahun 2015 ini APBN mengalami
revisi dikarenakan melemahnya rupiah.
Revisi APBN ini
dilakukan berkaitan dengan pergerakan
harga minyak dunia yang terus merosot dan melemahnya nilai tukar rupiah
terhadap dolar Amerika serikat sehingga mempengaruhi asumsi makro Indonesia. Kurs
rupiah yang terus melemah terhadap dolar Amerika ini menyebabkan pemerintah
merevisi APBN tahun 2015 untuk menjaga stabilitas rupiah. Hal ini dilakukan
agar para Investor yang akan menanamkan modalnya di Indonesia tetap memiliki
kepercayaan untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Karena melemahya rupiah hal
ini menyebabkan membengkaknya utang swasta. Agar hal ini lebih terkontrol
pemerintah harus lebih banyak menggunakan dana yang tidak lewat mekanisme pasar
entah itu pinjaman dari Bank Dunia,jepang atau yang lainnya adar utang bunga
pemerintah lebih terkontrol.
Menurut saya apa yang
dilakukan oleh pemerintah sudah tepat. Dengan merevisi APBN pemerintah bisa
menekan utang yang membengkak karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap
dolar Amerika. Pengalokasian dana untuk menekan atau digunakan untuk sektor
yang lebih membutuhkan akan sangat membantu dan menyelamatkan nilai rupiah yang
semakin lemah. Semoga dengan revisi APBN ini Rupiah bisa kembali menguat dan
dampak dari melemahnya niali tukar rupiah ini tidak menyebabkan inflasi.
Sumber :
0 comments: